Monday, September 27, 2010

PERILAKU KONSUMEN



Dalam mempelajari akan pengertian atau definisi PERILAKU KONSUMEN terdapat beberapa bagian yang perlu di perhatikan atau boleh dikatakan yang perlu di titik bawahi antara lain:
 
 1.Pengertian Perilaku Konsumen

      Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1990), di definisikan “Those actions directly involved in obtaining,    consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precede and follow this action”.Sedangkan menurut Mowen (1995), “ Consumer behavior is defined as the study of the buying units and the exchange processes involved in acquiring, consume, disposing of goods, services, experiences, and ideas” dan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya.

 Dimana beberapa pendapat yang lain bisa dikatakan sama akan pengertian perilaku konsumen bahwa:
   Dalam arti studi tentang bagaimana individu,kelompok dan  organisasi serta proses yang dilakukan untuk memilih ,mengamankan,menggunakan dan menghentikan produk,jasa dan pengalaman ide untuk memenuhi kebutuhannya dan dampaknya terhadap konsumen dan masyrakat.



Dari pengertian perilaku konsumen pada bahasan sebelumnya, ada dua elemen penting yaitu elemen proses pengambilan keputusan dan elemen kegiatan secara fisik. Kedua elemen tersebut melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan serta menggunakan barang dan jasa. Konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk mendapatkan manfaat dari barang dan jasa tersebut. Jadi perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa yang dibeli atau dikonsumsi oleh konsumen saja, tetapi juga dimana, bagaimana kebiasaan dan dalam kondisi macam apa produk dan jasa yang dibeli

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN Berdasarkan landasan teori, ada dua faktor dasar yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
  
  • Faktor eksternal 
Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan,marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku. 

yaitu: bagaimana seorang konsumen yang bersikap atau mendapat terpengaruh misalnya dari iklan atau order atau ajakan dari keluarga.akan suatu penggunaan akan suatu jasa maupun barang

contoh kasus;


dari kedua gambar tersebut contoh kasus diatas bisa dilihat bahwa sudah kebiasaan atau budaya di indonesia bahwa setiap lebaran para produsen berlomba lomba menaarkan produknya dengan beberapa macam cara dari marketingnya seolah olah harga tersebut lebih murah dari haraga biasanya dan keadaan seperti ini perilaku konsumen bisa berubah secara 180 derjata yang biasannya berhemat dan menjadi boros.


  • Faktor internal 
Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu. 





KEPUTUSAN PEMBELIAN
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk usia, pekerjaan, keadaan ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian.
Menurut Kotler (1997) ada beberapa tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan pembelian, anatara lain:
1. Pengenalan Masalah
Mmerupakan faktor terpenting dalam melakukan proses pembelian, dimana pembeli akan mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
2. Pencarian informasi.
Seorang selalu mempunyai minat atau dorongan untuk mencari informasi. Apabila dorongan tersebut kuat dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia untuk membelinya.
3. Evaluasi Alternatif
Konsumen akan mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan alternatif secara teliti terhadap produk yang akan dibelinya.
4. Keputusan Pembeli

Setelah konsumen mempunyai evaluasi alternatif maka konsumen akan membuat keputusan untuk membeli. Penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan merek di antara beberapa merek yang tersedia. 

 2. Manfaat 
     a. segmentasi pasar
     b. menerapkan konsep pemasaran
     c. Menyusun strategi pemasaran
     d. menerjemahkan keinginan konsumen

3. Ilmu lain yang memberi kontribusi terhadap perilaku konsumen
       a. Sosiologi
       b. Antopologi
       c. Ekonomi
       d. psikologi

4. Model perilaku konsumen

    Model 1
    Model 2
5. Proses pengambilan keputusan

     Keputusan pembelian melibatkan 2 orang atau lebih,pada umumnya ada 5 peranan yang terlibat
  1. Initiator (pemrakarsa)
  2. Influencer (pembawa pengaruh)
  3. Decider  (pengambil keputusan)
  4. Buyer  (pembeli)
  5. User  (pemakai)


direktori sumber:
1.gambar consumer behavior :blog.unila.ac.id/satriabangsawan
2.Hamidah. Perilaku Konsumen Dan Tindakan Pemasaran. library.usu.ac.id. Diakses 18          Agustus 2008.

No comments:

Post a Comment

Followers