Monday, May 16, 2011

tulisan bahas indonesia 2




Memotret Lini Takdir di Wajahmu
Aku hendak memotret sisi
pada sketsa wajah mu berdecak kagum
Simpul alis, kharisma sukma, dan
sekerling bibirmu
kerap beriak gelombang pasang

Sayangnya, potretmu begitu usang
terpampang di anjungan figura
sebab ku mendapati dikau tersenyum di atas
bibirmu yang luka
Seumpama dikau pelita tersulut
di bawah dipan
semburat remang

No comments:

Post a Comment

Followers